MINUT, KabarKawanua – Pandemi Covid – 19, terus merubah tatanan hidup masyarakat, tak terkecuali jalannya roda pemerintahan serta ketersediaan dan penyaluran anggaran.
Hal tersebut juga dialami Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Utara (Minut). Selasa (21/7/2020)
Meski begitu, Pemkab Minut dibawah kepemimpinan Bupati Dr (HC) Vonnie Anneke Panambunan STh terus berupaya menjalankan roda pemerintahan khususnya dalam pengelolaan keuangan hingga bisa berjalan sesuai instruksi pusat.
Kepala Badan Keuangan Minut Petrus Macarau SE, Mengatakan jika adanya keluhan sebagian perangkat desa belum menerima 4 bulan gaji itu tidak benar.
Dijelaskan Macarau, gaji perangkat desa yang belum cair tinggal 2 bulan yakni Mei, Juni, untuk April sudah dicairkan, sedangkan Juli belum, karena masuk triwulan 3 dan masih bulan berjalan.
Ditambahkannya, Dana Desa (Dandes) tahun 2020 dananya langsung dari pusat, dan tidak lewat Rekening Kas Umum Daerah (RKUD). Hanya saja diakui Macarau, sebelum pencairan, Badan Keuangan hanya meneruskan rekomendasi berdasarkan usulan dari desa dan Dinas PMD. “Kami hanya memberikan rekomendasi kepada KPPN agar Dandes bisa dicairkan berdasarkan usulan dan permintaan dari desa serta Dinas PMD,” jelasnya.
Sementara itu, terkait Bagi Hasil Pajak Retribusi (BHPR) tahun 2019, ada beberapa desa yang belum direalisasikan karena tidak lunas pajak 100 persen.
(yan)