Komunitas Pemuda dan Olah Raga

Patungan!!! CMC Tambal Lubang di Ruas Jalan Soekarno

Manado, KabarKawanua – Mengantisipasi bertambahnya korban kecelakaan, akibat jalanan yang berlubang, Selasa (13/10) siang, CBR Manado Community (CMC) melakukan aksi nyata, dengan cara menambal lubang di ruas jalan Soekarno, Minahasa Utara.

Gebrakan komunitas motor yang tergabung dalam Bold Riders Manado ini, dipimpin langsung Ketua periode 2020-2022, Grandef Kumesan bersama sepuluh member CMC.

Aksi ini, awalnya dipicu kecelakaan yang menimpa salah satu member CMC Roland Macpal, akhir pekan lalu. Roland yang berusaha menghindari lubang besar di jalan tersebut, terjatuh dan motornya menabrak sebuah bengkel.

“Karena ada kejadian yang menimpa salah satu member CMC, kami akhirnya berinisiatif untuk menambal lubang di ruas Jalan Soekarno, Minahasa Utara. Apalagi lubang-lubang di ruas jalan tersebut sering mengakibatkan terjadinya kecelakaan,” ujar Grandef.

Menurut Grandef, jalanan yang rusak dan berlubang sangat membahayakan pengguna jalan, khususnya pengendara motor. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lagi, jalan berlubang tersebut ditambal dengan menggunakan batu, kerikil, dan semen.

Selain menambal jalan berlubang, para member CMC yang tergabung dalam Bold Riders Manado juga bergotong royong untuk merenovasi bengkel milik seorang warga. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab Roland terhadap kerusakan di bengkel tersebut akibat tertabrak motornya yang lepas kendali saat kecelakaan terjadi.

“Aksi yang kami lakukan ini sesuai dengan visi dan misi saya saat pencalonan, bahwa dalam berkomunitas sangat perlu bergotong royong baik untuk sesama member maupun untuk membantu sesama. Kami melakukan hal ini murni dari hasil patungan para member,” tutur Grandef yang baru saja terpilih menggantikan Meidi Odi Turangan sebagai Ketua CMC dalam musyawarah besar, Minggu (11/10/2020).

Ketua Bold Riders Manado Akbar Gobel, mengapresiasi apa yang dilakukan Grandef dan para member CMC. Menurutnya, aksi tersebut sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab para member CMC terhadap bahaya jalan berlubang yang tak kunjung diperbaiki.

“Teman-teman dari CMC ini sangat peduli akan bahaya jalan berlubang. Karena itulah, mereka menambal lubang tersebut karena bisa mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara motor yang melintas. Di sisi lain, mereka juga mau bertanggung jawab untuk merenovasi bengkel yang rusak meskipun pemilik bengkel tidak meminta ganti rugi,” tandas Akbar yang juga berasal dari CMC.

Akbar berharap, para member CMC terus konsisten dalam menebar semangat kegotongroyongan, baik di lingkup internal maupun eksternal komunitas.(AnQ)

Advertisement