Tomohon, KabarKawanua – Pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 semakin dekat. Saat ini berada pada tahapan kampanye pasangan calon. Berbagai program kerja pun mulai bermunculan untuk memikat hati masyarakat.
Salah satunya pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 yang bertarung di Pilkada kota Tomohon, Caroll J. A. Senduk, SH., dan Wenny Lumentut, SE.
Program unggulanpun dikeluarkan oleh paslon yang diusung koalisi PDI-P dan Partai Gerindra, demi menjamin kesejahteraan masyarakat kota Tomohon.
Salah satunya pada program bantuan beasiswa dan dana tugas belajar bagi mahasiswa dan pelajar di kota Tomohon.
Sementara untuk masyarakat lanjut usia (lansia), Caroll – Wenny akan memberikan dana insentif sebesar Rp. 500.000 per bulan.
Selanjutnya, paslon berlatar belakang pengusaha dan politisi ini akan menaikkan tunjangan eselon II sebesar 25 persen.
Tunjangan eselon III dan IV akan ditingkatkan 50 persen, dan bagi kepala lingkungan atau Pala diberikan insentif setara upah minimum propinsi atau UMP Rp3,3 juta.
“Bagi camat, kami berikan tunjangan Rp12,5 juta, lurah Rp5 juta dan gaji petugas kebersihan Rp4 juta,” kata Calon Wakil Walikota Wenny Lumentut, saat di wawancarai, Selasa (20/10/2020).
Tak hanya itu, Tenaga Harian Lepas (THL) juga tidak luput dari perhatian paslon yang mengusung tagline #Tomohonmaju #Tomohonhebat. Mereka diberikan sesuai standar UMP yaitu Rp3,3 juta
Sementara itu, Calon Wali Kota Tomohon Carol Senduk (CS) menambahkan, proses penyaluran bantuan santunan duka nantinya juga akan dipercepat. Saat ada laporan warga yang meninggal, lurah ataupun pemerintah setempat langsung menyerahkan santunan kepada masyarakat yang berduka.
“Proses penyalurannya harus cepat. Karena sesuai dengan temuan kami di lapangan kebanyakan masyarakat mengeluh dengan proses penyaluran santunan duka yang terbelit-belit dan harus menunggu hingga beberapa pekan,” terang Caroll.
Dia pun berharap program ini nantinya bisa membantu masyarakat yang berduka.