Manado, KabarKawanua – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) beserta Pimpinan dan Anggota Sekretariat Kabupaten Kepulauan Sangihe melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan tema “E-Pokir, E-Perda, dan E-Government”, Rabu (21/10).
Bertempat di Hotel Swiss Bell, Manado, Bimtek ini bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Sulawesi Utara, beserta Domus Politica Indonesia.
Janny Kopalit, Direktur Eksekutif Domus Politica Indonesia, dalam Bimtek ini lebih ditekankan kepada persiapan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 serta penyusunan peraturan daerah (Perda).
“Yang pertama kegiatan ini ditekankan untuk menunjang pelaksanaan penyusunan APBD Tahun 2021. Yang APBD itu ada sistem baru yakni sistem informasi pemerintahan daerah (SIPD). Disitu termasuk e-pokir (Elektronik-pokok pikiran) yang harus diketahui oleh DPRD. Ini harus diketahui karena aspirasi-aspirasi yang mereka terima dari reses dan lain-lain, jika sudah menggunakan SIPD, harus dimasukan ke e-pokir,” paparnya.
Kopalit juga menambahkan, Bimtek ini sangat perlu dilakukan, dikarenakan kurang lebih 60% anggota DPRD Kep. Sangihe adalah anggota yang masih baru.
“Mengingat DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe baru berjalan satu tahun, mereka akan di suguhi tema penyusunan Raperda. Di dalam penyusunan APBD terbaru ada sistem terbaru. yaitu sistem informasi pemerintahan daerah yang menggunakan sistem elektronik,” jelasnya.
Kegiatan Bimtek ini, adalah kali kedua dilaksanakan dan dibuka langsung oleh ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe, Josephus Kokondo. Dalam sambutannya, Kokondo mengharapkan Bimtek kali ini dapat memberi pengetahuan kepada para pimpinan, anggota hingga sekretariat DPRD, akan bermacam-macam transisi regulasi yang ada di daerah maupun di Indonesia.
“Kita berharap bahwa Bimtek ini bisa memberi kontribusi yang bermanfaat bagi pemahaman anggota dewan, dalam konteks penyelenggaraan pembangunan sebagai salah satu unsur penyelenggara pemerintahan daerah, mulai dari proses perencanaan sampai evaluasi,” ucap Kokondo.
Sementara itu, Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Utara Jenny Karouw, menyampaikan kiranya dengan ada Bimtek ini, dapat meningkatkan kinerja DPRD dan pemerintah demi membangun Kabupaten Kepulauan Sangihe kearah yang lebih baik lagi.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk menunjang pemahaman terhadap PP No.70 dan PP Kemendagri no.90, yang berkaitan dengan SKPD dan penganggaran di daerah” ujar Jenny Karouw.
Diketahui kegiatan Bimtek tersebut dihadiri oleh Ketua Bappeda Sulut Ibu Jenny Karouw dan diikuti anggota serta staf sekretariat DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Domus Politica Indonesia. Bimtek berjalan dengan baik dengan tetap menjalankan protokol Covid-19.(yaP)