KabarKawanua, MINUT – Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) menggelar Rapat kerja (Raker) dengan seluruh kepala perangkat daerah dan camat di lantai tiga kantor bupati, Rabu (21/10/2020).
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Minahasa Utara Clay Dondokambey SSTP MAP didampingi Sekretaris Daerah Ir Jemmy H Kuhu MA saat memimpin Raker menyampaikan beberapa hal, yakni penanganan Covid-19 harus lebih optimal. Sosialisasi dan edukasi juga penting dilakukan bagi masyarakat. Karena selama ini, masih banyak masyarakat yang cuek dan acuh terhadap pemakaian masker.
“Dalam operasi justisia waktu lalu, masih banyak pelanggar tak pakai masker. Sosialisasi dan edukasi tidak cukup, perlu ada penindakan,” kata Clay.
Pjs Bupati meminta, fasilitas dan tenaga kesehatan tetap siaga dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat secara maksimal. Selanjutnya, soal kesiagaan terhadap bencana alam di Minahasa Utara.
“Camat dan pemerintah desa siaga. Daerah pinggiran sungai, perbukitan, pesisir pantai dan daerah lain rawan bencana, perlu siaga. Musim tak menentu, perlu waspada akan bencana alam,” jelas Clay.
Clay juga menekankan soal ketersediaan pangan di Pandemi Covid 19 perlu menjadi perhatian. Sektor pertanian dan perkebunan perlu dioptimalkan.
“Apresiasi kepada Dinas Pangan yang telah mengagas kegiatan penananam jagung. Tanaman lainnya perlu digalakan lagi, untuk menopang sektor pangan,” ujarnya.
Bupati juga menyentil pembangunan pendidikan, yang perlu ada inovasi dalam pembelajaran. Karena saat ini, pembelajaran dalam jaringan mengalami kendala, baik jaringan internet maupun lainnya. Pembangunan mental anak-anak sekolah perlu diperhatikan, karena mereka saat ini tinggal belajar daring di rumah, tanpa ke sekolah lagi.
“Pembangunan mental anak sekolah perlu jadi perhatian. Jangan metode Daring, akan mengganggu anak-anak, yang telah terlalu jauh membuka konten yang tidak wajar. Informasi hoax, kekerasan dan lainnya,” tambah Clay.
Dondokambey mengatakan lagi, kampanye hidup bersih dan bebas BABS harus menyeluruh ke semua masyarakat Minut, karena ini menyangkut kebersihan dan kesehatan masyarakat.
Administrasi pemerintahan juga perlu dibenahi dan dikelola sesuai tata administrasi pemerintahan yang baik dan sebagaimana mestinya. Perlu ada perencanaan, manajerial, evaluasi dan kontrol dalam tugas-tugas administrasi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. “Semua harus dikelola dengan baik, jangan TMTA, tiba masa tiba akal,” kata Clay.
Untuk kendaran dinas, yang dipersoalkan publik, yang diduga digunakan dalam kegiatan lain, bukan urusan pemerintan, kata Dondokambey, akan ditertibkan. Katanya, kendaraan dinas dipergunakan untuk kegiatan pemerintahan dan pelayanan publik, bukan kegiatan politik praktis atau kegiatan lain yang tidak bertanggung jawab.
“Intinya, Kendis untuk kegiatan pemerintahan dan pelayanan publik Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, bukan untuk kegiatan lain dihal-hal yang tidak bertanggung jawab. Pak Sekda, dan yang mengatur aset kendis, tolong perhatikan hal ini,” kata Clay.
Untuk penyerapan anggaran, harus digenjot, termasuk dana untuk penyelenggara Pemilihan Kepala Daerah. ”Pilkada harus jalan dan mari kita sukseskan bersama-sama,” ujarnya lagi.
Dalan raker ini,Clay Dondokambey memberikan apresiasi kepada seluruh perangkat daerah, yang telah bekerja optimal dan maksimal.
“Terima kasih atas progress kerja selama ini, kepada Sekda dan seluruh jajaran,” pungkas Clay.(yan)