Manado, KabarKawanua – DPRD Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) yang diwakili lima personil lintas komisi berkunjung ke kantor sekretariat DPRD Manado, untuk belajar rencana pembangunan yang ada di Kota Manado, Rabu (17/2) di ruang Komisi III DPRD Manado.
Kunjungan kerja DPRD Minsel tersebut diterima oleh lima anggota DPRD Manado, yakni Lucky Datau, Rosalita Manday, Jean Sumilat, Jurani Rurubua, dan Yanti Kumendong.
Mewakili DPRD Minsel, Andries Rumondor dari fraksi Demokrat menyampaikan maksud tujuan dari kunjungan kerja tersebut.
“Kami ingin berkoordinasi dengan DPRD Manado terkait masalah perencanaan pembangunan. Apakah ada mekanisme dan regulasi khusus atau sama dengan yang kami terapkan di Minsel,” kata Andries Rumondor yang didampingi anggota DPRD Lady Langi, Wulani Wungow, Olfiane Timbuleng, dan Alex Kumaat.
Selain rencana pembangunan, Andries Rumondor selaku juru bicara juga mempertanyakan keterlibatan anggota DPRD dalam musrembang tingkat kecamatan.
“Apakah saat dilaksanakan musrembang tingkat kecamatan anggota DPRD diundang atau tidak,” ujarnya.
Menjawab pertanyaan dari rombongan kunker, Lucky Datau mengatakan bahwa rencana pembangunan di Kota Manado bersifat diam ditempat.
“Memang pembangunan di Manado ini selama kami turun lapangan masih sangat stagnan, banyak rencana kerja yang tidak jalan. Ini kami temukan saat turun lapangan dibeberapa titik Kota Manado. Baik sebelum bencana dan sesudah bencana, pembangunan di Manado tidak berjalan dengan baik,” jelas Datau.
Terkait musrembang, Jean Sumilat mengatakan tidak ada kewajiban anggota DPRD untuk menghadiri kegiatan musrembang.
“Kami baru saja membahas topik itu. Diantara kami berlima disini, ada yang diundang dan ada yang tidak. Dan itu bukan menjadi masalah karena tergantung dari penyelenggara,” kata Sumilat.
(Liputan Khusus)