KabarKawanua.com, TALAUD – Langkah briliant kembali ditorehkan Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Talaud, setelah sebelumnya kerjasama pihak PMMI soal pelatihan tenaga kerja warga Talaud ke Jepang dan kerjasama suplay hasil jagung ke Pilipina. Kali ini, Perusahaan Farmasi milik BUMN PT Kimia Farma Tbk, resmi berinvestasi di Kabupaten Kepulauan Talaud. Tak tanggung-tanggung, nilai investasinya sekira Rp.1,5 miliar.
Bupati Talaud, dr. Elly Engelbert Lasut (E2L) didampingi Wabup Moktar Arunde Parapaga (MAP) secara langsung teken Memorandum of Understanding (MoU) bersama PT. Kimia Farma tbk, kemarin.
“Puji Tuhan perusahaan farmasi sebesar Kimia Farma akhirnya mau berinvestasi di daerah kita Talaud. Kami sangat berterimakasih atas kesungguhan hati dari pihak direksi dan jajaran semoga Tuhan memberkati niat baik kita ini untuk melayani masyarakat di Kabupaten Kepulauan Talaud,” kata dr Elly Engelbert Lasut ME saat penandatanganan MOU dengan Direksi PT Kimia Farma Tbk di Hotel Borobudur Jakarta, (15/5/2021).
Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk, Drs Nurtjahjo Walujo Wibowo dalam sambutannya mengatakan, pihaknya terus meningkatkan pelayanan. Dan Talaud menjadi prioritas karena berada di wilayah perbatasan.
“Sebenarnya akibat pandemi ini kami tidak ada rencana lagi untuk buka gerai. Tapi setelah membaca surat permohonan Pak Bupati sepertinya kami harus buka di Talaud. Karena data kami bahwa ada ratusan pasien BPJS yang terpaksa harus ke Manado untuk membeli obat karena tidak tersedia di Talaud. Belum yang pasien non BPJS,” kata Wibowo.
“Jadinya harga transport lebih mahal dari obat. Dan sejalan dengan program Bapak Presiden Jokowi kami ikut membangun negeri dari pinggiran dan perbatasan,” tambahnya.
Hadir dalam penandatanganan MoU tersebut Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Moktar Parapaga, Apt Abdul Aziz S.Si, MM Direktur Operasional PT Kimia Farma Tbk, Apt Winastanto Wibowo S.Farm Manager Bisnis PT Kimia Farma Tbk unit Sulawesi Utara dan jajaran Pemda Kabupaten Kepulauan Talaud serta PT Kimia Farma Tbk. (Fredi Tatuu)