Berita Utama Manado

BP2MI Bersama Pemkot Manado, Tanda-Tangani Nota Kesepahaman Penguatan dan Pemberdayaan PMI

Walikota Manado, Andrei Angouw didampingi Wakil Walikota, dr. Richard Sualang saat menandatangani Nota Kesepahaman bersama Kepala BP2MI, Benny Ramdhani.(AnQ/KK)

Manado, KabarKawanua – Kepala BP2MI Benny Ramdhani, menggelar penandatanganan Nota Kesepahaman Penguatan dan Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia, bersama Pemerintah Kota Manado, dalam hal ini Walikota Andrei Angouw, didampingi Wakil Walikota de. Richard Sualang, di Ruang Serba Guna Pemkot Manado, Selasa (22/6) pagi tadi.

Dalam sambutannya, Benny Ramdhani menjelaskan maksud dari penandatanganan ini, adalah demi menjalin komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan, untuk bersama-sama menguatkan pelindungan bagi Pekerja Migran Indonesia, yang berasal dari Kota Manado.

“Terdapat sekitar 3000 warga Sulawesi Utara yang sudah menjadi PMI. Mereka tersebar di berbagai negara, Amerika Serikat, Jepang, Hong Kong, Singapura, hingga Malaysia. Sayangnya, dari jumlah sebanyak itu, masih ada saja yang nekat menempuh jalur nonprosedural. Padahal itu sangat membahayakan,” jelas Brani akrab disapa.

Ditambahkannya, demi mencegah praktik-praktik tersebut, BP2MI aktif menjalin kerja sama dengan pemerintah-pemerintah daerah, sesuai amanat UU No.18 tahun 2017.

“Apresiasi yang besar saya berikan kepada Pemerintah Kota Manado, sebab telah mendukung program BP2MI. Pemkot pun akan segera menggelar pelatihan-pelatihan, agar para calon PMI kian terampil sehingga mampu bersaing di kancah global,” ujarnya lagi.

Dikesepatan yang sama, Walikota Andrei Angouw, mengucapkan terima kasih kepada BP2MI yang memberi perhatian terhadap provinsi Sulawesi Utara khususnya Kota Manado. Dirinya juga mengatakan akan mendukung apa yang telah diprogramkan Presiden, lewat BP2MI.

“Ada 3 ribu warga Sulawesi Utara yang saat ini tengah menjalani profesi sebagai Pekerja Migran. Tugas kita adalah untuk mensejahterakan masyarakat. Bagaimana cara kita mensejahterakan rakyat? Adalah dengan meningkatkan potensi lewat pelatihan. Kalau dulu kita mengeksport hasil bumi, kali ini kita bisa memaksimalkan potensi warga yang ingin bekerja di luar negeri, supaya mereka bisa bekerja dan menambah skil di luar nanti. Karenanya saya sangat mendukung hal ini,” ungkap Walikota AA.(AnQ)

Advertisement