KabarKawanua.com, MINUT – Bupati Kabupaten Minahasa Utara Joune Ganda SE dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung (JGKWL), menegaskan tidak ada makelar jabatan yang mencatut nama Bupati dan Wakil Bupati untuk keuntungan pribadi.
Hal tersebut ditegaskan JGKWL saat diwawancarai sejumlah wartawan terkait, issu adanya sejumlah oknum yang mengklaim sebagai orang dekat Bupati dan Wakil Bupati.
“Aparatur sipil negara (ASN) jangan termakan janji oknum-oknum yang mengaku sebagai orang dekat. Serta yang mencatut nama Bupati dan Wakil Bupati untuk mengimingi jabatan dengan meminta imbalan atau setoran dalam bentuk uang maupun barang,” tegas tegas Bupati yang didampingi Wakil Bupati serta Sekda, Senin (5/9/2021).
Bupati Joune Ganda mewarning jika kedapatan ada oknum yang mencatut nama, serta meminta imbalan, akan diproses hukum.
“Bisa bermasalah hukum, dibawah kepemimpinan JGKWL tidak akan ada jual beli jabatan, jadi untuk apa membayar? Dan apabila kami temukan ada dua hal yang akan kita lakukan, pertama dicopot dan yang kedua akan kami bawah ke aparat penegak hukum” jelasnya.
Dia juga menambahkan, statemen pada debat Pilkada lalu bahwa bila masyarakat Minut mempercayakan JGKWL maka yang akan kita jamin tidak akan ada jual beli jabatan di semua level, mulai yang level eselon dua sampai kepala-kepala sekolah, hukum tua, lurah.
“Jadi saya tegaskan lagi kalau ada oknum yang membawa-bawa nama Bupati, Wakil Bupati, pak Sekda, partai A, partai B, partai C, dan kelompok kemudian meminta uang, bodok sandiri kalo mo kase,” pungkasnya.(Rif)