KabarKawanua.com, MINUT – Berdasarkan Data Rilis BKPM/Kementerian Investasi Republik Indonesia (RI) di DPM-PTSP Provins Sulawesi Utara sampai 13 April 2022. Kabupaten Minahasa Utara (Minut) untuk pencapaian realisasi Investasi tertinggi di Sulut dibandingkan Kabupaten/Kota lain yakin Rp 211.410.156.021 miliar dari target BKPM Rp2,4 triliun.
Bupati Joune J.E. Ganda, SE dan Wakil Bupati Kevin W.Lotulong, SH.MH (JGKWL) terus menginstruksikan untuk kegiatan usaha terus buka seluas-luasnya tapi sesuai dengan aturan dan berharap realisasi investasi terus bergerak naik, sehingga target capaian paling tidak di semester satu bisa tercapai.
“Terutama untuk semua pelaku usaha, dan ini tidak diwajibkan untuk usaha besar UMKM, Migas, Perbankan, asuransim. Untuk segera menyampaikan laporan kegiatan penanaman modal” ungkap Bupati.
Sementara, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Minut Jack YR Paruntu SE, didampingi Kepala Bidang Pengendalian dan Pengawasan Investasi Rolly Kambey ST, mengimbau semua pelaku usaha terutama pelaku usaha besar selain UMKM, Migas, Perbankan, dan Asuransi yang tidak diwajibkan, untuk segera menyampaikan laporan kegiatan penanaman modal (LKPM).
“Apalagi kewajiban triwulan satu yang sudah lewat diharapkan segera menyampaikan LKPM. Kalau belum jangan sampai lewat semester satu atau yang belum jatuh tempo, karena kan ada yang tiga bulan dan ada yang enam bulan, sekarang LKPM itu menjadi bagian di persyaratan OSS bagi pelaku usaha baru,” ungkapnya.
Tambahnya, untuk pelaku-pelaku usaha baru agar bisa membuka seluas-luasnya investasi yang mau masuk ke Minahasa Utara.
“Termasuk pelayanan perizinan pasti akan lebih baik dan akan dipermudah semua, karena sudah sistem online. Apalagi pandemi COVID-19 sudah menurun dan kita sudah menuju new normal. Sudah waktunya untuk berinvestasi karena iklim usaha sudah semakin membaik,” tukasnya.(fandy)