KabarKawanua.com, MINUT – Setelah Melaksanakan 1 Bulan Penuh Ibadah Puasa Ramadhan, Pemerintah Desa (Pemdes) Mantehage II Tangkasi menggelar Halal Bi Halal, Minggu 8 Mei 2022 di Kantor Desa Tangkasi.
Acara Halal BI Halal dan silaturahmi ini diselenggarakan dalam suasana yang penuh dengan kekeluargaan dengan tema ” Melalui Hikmah Halal Bi Halal Kita Kukuhkan Persaudaraan Pererat Tali Silaturahmi Satukan Tangan Satukan Hati” berlangsung hikmat dengan ceramah agama yang disampaikan oleh Ustadz Yaser Bachmid.
Bupati Kabupaten Minahasa Utara Joune Ganda SE dan Wakil Bupati Kevin W Lotulung yang diwakili oleh Camat Wori Endru Palandung dalam sambutannya mengatakan permohonan maaf Bupati dan Wakil Bupati yang belum bisa hadir. Mengiringi momentum ini Pemerintah mengapresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas pelaksanaan Halal Bi Halal yang kali perdana dilaksanakan di Desa Tangkasi.
“Hal ini mencerminkan bentuk solidaritas umat dan kekompakan umat dalam melaksanakan Halal Bi Halal. Tentu ini tidak mudah dan tidak gampang karena untuk menyatukan presepsi dan menyatukan pandagan tentunya tidak mudah. Tapi ini sanggat luar biasa boleh dilaksanakan Halal Bi Halal di Desa Tangkasi,” ungkap Palandung saat mewakili membacakan sambutan Bupati.
Lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara juga menghargai dalam momentum Halal Bi Halal ini l, yang menjadi bukti kolaborasi positif dan perlu diteladani dan perlu didorong untuk terus berinovasi, berkreasi dan memiliki terobosan demi kemajuan masyarakat Desa Mantehage II Tangkasi.
“Desa Tangkasi ini dikenal sebagai pulau terluar dan akan banyak bantuan dari Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten salah satunya dibangun jalan lingkar. Jadi ini juga selaras dengan apa yang menyatukan kita dengan visi misi dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara mewujudkan Minahasa Utara Hebat melalui perubahan untuk kemajuan dan kesejahteraan berlandaskan iman dan gotong royong. Jadilah kreator dan cerdik dalam melakukan pembangunan di Minahasa Utara,” jelasnya.
Jadikanlah momentum Halah Bi Halal ini untuk menjadi gebrakan innofasi smart, sehingga kita bisa beradaptasi mengahadapi perubahan tatanan baru saat ini. Dan menghidarkan diri dari ujaran kebencian, fitnah dan kata-kata bohong.
“Mari kita bersama-sama menjaga keimanan kita, jagalah keamanan lingkungan kita, jagalah kebersamaan dan persatuan dan kesatuan masyarakat. Dan jagan lupa selalu menerapkan protokol kesehatan, kita masih dalam pandemi Covid-19, kita harus mampu menerpkan 5 M dengan baik dan benar dan beri diri untuk mengikuti vaksinasi,” pesanya.
Sementara itu, Hukum Tua Desa Tangkasi Laurensi Tataung dalam sambutannya mengatakan, saya adalah orang Kristen dan masyarakat saya adalah muslim, tetapi ini tidak menjadi persoalan yang membedakan kita. Dukungan dari masyarakat yang bisa membuat acara Halal Bi Halal ini berhasil, bukan karena pemerintah hebat dan bukan karena Hukum Tua jago, tetapi kerjasama dengan masyarakat dengan tokoh-tokoh agama.
“Saya sungguh berbangga dan sangat bersyukur, karena untuk melaksanakan acara ini hanya 4 hari untuk mempersiapkan Halal Bi Halal di Desa Tangkasi. Ini hal yang mustahil tetapi saya menyampaikan ke teman-teman perangkat desa apabila kita melakukan hal yang baik jangan takut. Tantangan pasti ada dan kendala pasti ada, yakinlah hal baik itu pasti akan membuahkan rahmat dan berkat dan terbukti hari ini,” kata Laurensi.
“Untuk teman-teman panitia terimakasih banyak yang telah mendukung acara ini. Dan untuk semua yang boleh hadir, kami Pemerintah dan masyarakat menghaturkan terimakasih yang tulus. Dan hari ini betul-betul kita merasakan indahnya kebersamaan dalam perbedaan. Hari ini membuktikan Desa Tangkasi Ist the best,” pungkasnya.(fandy)