KabarKawanua.com, MINUT – Kemeriahan pagelaran terus tersaji di Kabupaten Minahasa Utara sebagai daerah pemilik Likupang, satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) di Indonesia.
Setelah Festival Music Likupang menghentak belum lama ini. Bupati Joune Ganda dan Wakil bupati Kevin Wiliam Lotulung, kembali menggoyang Minahasa Utara dengan menggelar event Pekan Rakyat Minut mulai 1 Juni 2022, yang akan berlangsung selama hampir 19 hari di JG Center.
Menurut Pelaksana Kegiatan Pekan Rakyat Minahasa utara Reza Ahmadja, kegiatan Pekan Rakyat Minahasa Utara ini konsepnya acara dari rakyat untuk rakyat, yang isinya pentas seni, kegiatan kuliner oleh UMKM di bawah binaan Dinas-dinas di Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, dengan lomba serta kegiatan olahraga sepeda dengan nama Banteng Ride Tour De Likupang.
Pekan Rakyat untuk rakyan Minut ini juga, akan dilakukan kegiatan amal, charity donasi sepeda dan sepatu untuk guru dan siswa yang kurang mampu.
“Acaranya akan mulai tanggal 1- 19 Juni 2022, Puncak acara sepedanya pada 11 Juni tour de Likupang 139 km, kemudian ada Trap the Minutes hanya 30 kilo di mana start dan finish-nya ada di JG Center,” jelas Admaja.
Selain itu, sangat menarik dalam acara ini disediakan tempat wahana bermain untuk rakyat Minahasa utara.
“Dulu katanya JG center sifatnya eksklusif orang enggan ke sini. Nah, sebenarnya tempat ini untuk rakyat. Jadi, rakyat bisa menikmati acaranya di JG center ini, ” ujarnya saat membeber konsep event yang perna sukses dilaksanakan di jakarta baru-baru ini.
Dikatakannya, pesertanya yang akan terlibat terutama untuk mengisi stand-stand lebih prioritas untuk UMKM UKM binaan dari Dinas Perindustrian Perdagangan, koperasi disediakan 50 bot selama 19 hari.
“Ada beberapa produk unggulan yang kami mintakan ke dinas terkait, di mana akan kita tekan rasa. Ini bukan hanya di Minahasa Utara aja kita akan pindah juga nanti ke Sumatera Utara dan harapan saya ada UMKM terbaik di sini yang akan kita bawa ke sana. Jadi, habis dari Sumatera mungkin ke Jawa Tengah ke Jawa Timur ada target,” katanya.
Tambahnya, Hampir lebih dari 2 tahun masa pandemi tidak ada satupun kegiatan yang sifatnya dari rakyat untuk rakyat, kami sebagai penyelenggara mencoba memfasilitasi itu sehingga jadi satu acara yang kita namakan Pekan Rakyat.
“Targetnya adalah masyarakat Minahasa Utara yang datang menikmati. Jadi, enggak usah jauh-jauh selama ini kan hiburan keluar Minahasa utara. Kami mencoba merepresentasikan di tempat ini bekerjasama dengan Kominfo,” ungkapnya.
Lanjutnya, undangan terbuka untuk umum melalui digital dan media informasinya, siapa saja boleh datang dan tetap patuh protokol kesehatan covid-19.
“Untuk informasi, 1-2 Juni dimulai dengan Line Dance, kemudian Cooking class 3 Juni, Banteng Ride Tour De Likupang pada 4 Juni, dan Games online 5 dan 6 Juni. Serta ada Zumba 7-8 Juni, tarian Maengket 9-10 Juni, Lomba mewarnai 11 Juni dan DJ 12 Juni serta Kolintang 13-14 Juni,” pungkasnya.
Sementara Bupati Kabupaten Minahasa Utara Joune Ganda SE mengungkapkan, tujuan digelarnya pekan raya tersebut adalah menggairahkan pariwisata Minut untuk menggairahkan DPSP Likupang dan juga untuk menghibur masyarakat.
“Ayo masyarakat Minut kita ramaikan ajang Pesta rakyat ini,” tukasnya.(fandy)