Sangihe, KabarKawanua – Majelis Pekerja Sinode (MPS) Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST), namaknya menaruh perhatian khusus pada berbagai persoalan sosial yang saat ini merebak di masyarakat.
Berbagai persoalan yang ada saat ini, bisa menjadi polemik yang kemungkinan akan memicu konflik. Karenanya, Ketua Umum MPS GMIST, Pdt. Dr. Welman Boba, M.Th, angkat bicara.
Menurutnya, gereja tidak berbicara menguntungkan atau merugikan, tetapi harus berada di tengah, dimana kehidupan berjalan maka di sana gereja berdiri dan menghadirkan suasana penuh cinta damai di negeri ini.
“Kalau gereja tidak lagi berpihak kepada kehidupan, maka gereja itu harusnya bubar. Itu bukan lagi gereja, karena tugas Gereja adalah untuk merewat serta menjaga kehidupan,” ujar Welman.
Pdt. Dr. Welman Boba, M.Th, menjelaskan Lembar pertama di Alkitab dimulai dari penciptaan bumi. Alam yang belum berbentuk, ada kuasa yang merusak tetapi diatas kuasa itu ada Kuasa Allah yang melayang-layang. Disana ada kehidupan, dan itulah yang Gereja jaga.
“Semua kuasa yang mau menghambat dan mematikan kehidupan kita sebagai warga Gereja harus melawan. Dimana kehidupan itu berjalan, disana Gereja berdiri untuk menghadirkan suasana penuh cinta dan damai di negeri ini,” imbaunya.(AnQ)