Kabarkawanua.com, MINUT– Bupati Kabupaten Minahasa Utara Joune Ganda SE mengahadiri rapat Paripurna dan penandatanganan nota kesepakatan perubahan KUA-PPAS sementara tahun 2022, yamg digelar oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Minahasa Utara, Rabu (07/09/22).
Bupati Joune Ganda dalam sambutannya membacakan proyeksi pendapatan, belanja dan pembiayaan yang rancangannya telah dibahas oleh eksekutif dan legislatif.
Bupati mengatakan, bahwa pendapatan yang tercantum dalam perubahan KUA-PPAS, sudah termasuk dengan perubahan target pendapatan asli daerah (PAD), DAK serta dana bagi hasil sesuai dengan Perpres 98 tahun 2022 tentang perubahan atas peraturan presiden nomor 104 tahun 2021 tentang rincian APBN tahun 2022 serta telah mengakomodir Silpa tahun anggaran sebelumnya.
“Dapat disampaikan, bahwa proyeksi pendapatan, belanja serta pembiayaan tahun anggaran 2022 yang disepakati bersama ini, nantinya pada tahapan Rancangan Perda tentang perubahan APBD akan disesuaikan dengan amanat Peraturan Menteri Keuangan tentang belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi tahun anggaran 2022 untuk periode bulan Oktober sampai Desember,” ungkap Bupati.
Sehubungan dengan amanat PMK nomor: 134/PMK.07/2022 tersebut, Disampaikan Bupati Joune Ganda, bahwa akan dialokasikan pagu anggaran 2 Persen untuk belanja wajib perlindungan sosial, saat ini sementara dalam tahap perhitungan yang mendetail serta dilakukan verifikasi data usulan kegiatan dari masing-masing OPD teknis yang membidangi penanganan dampak inflasi
“Memang dalam tahapan pembahasan, kami memahami sering terjadi perbedaan pendapat, masukan serta kritikan. Hal tersebut diakui adalah masukan membangun bagi kami agar kedepannya menjadi lebih baik dalam melakukan pengelolaan keuangan. Apresiasi yang tinggi kami sampaikan kepada Ketua DPRD, para wakil Ketua dan seluruh anggota dewan yang terhormat atas dedikasi yang tinggi sehingga pada kesempatan ini kita bisa melaksanakan Paripurna penandatanganan terkait perubahan KUA-PPAS tahun 2022,” tukasnya.(fand)
