Kabarkawanua.com, SULUT– Peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, memakan ratusan korban jiwa, menjadi perhatian LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) Wilter Sulawesi Utara.
Organisasi Masyarakat besutan M. Fauzan Rachman, selaku Ketua Umum GMBI satu komando nyatakan sikap terhadap penuntasan tragedi kemanusiaan yang menewaskan ratusan Aremania.
“Kami keluarga besar LSM GMBI Wilter Sulut satu komando bersama Ketua Umum M. Fauzan Rachman untuk mendukung penuh langkah Kapolri dan Tim gabungan pencari fakta dalam penuntasan tragedi Kanjuruhan, ” ujar Howard Marius, Ketua GMBI Wilter Sulut, Sabtu (15/10).
Lanjut, Ketua GMBI Howard Hendriek Marius mendukung pihak kepolisian untuk menuntaskan persoalan hukum dibalik pertandingan sepak bola yang mengakibatkan ratusan nyawa melayang, 1 Oktober 2022 lalu.
”Semua pihak harus mendukung mengusut tragedi yang menelan ratusan korban jiwa di Kanjuruhan. Kami LSM GMBI siap mengawal tim pencari fakta. Siapapun yang menjadi pelakunya harus di tindak, tanpa pandang bulu,” tegas Howard.
Howard mewakili seluruh anggota GMBI Wilter dan Distrik di Sulawesi Utara mengatakan belasungkawa dengan peristiwa yang terjadi di Kanjuruhan.
“Semoga para korban Kanjuruhan mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT. Bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” jelasnya.
Diketahui, Total korban tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pasca pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya berjumlah 754 orang.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dr dari total 754 korban tersebut, sebanyak 132 di antaranya meninggal dunia, 596 orang luka ringan dan 26 lainnya luka berat.(fan)