Minsel, KabarKawanua – Cap Tikus merupakan minuman beralkohol dari hasil fermentasi dan distilasi Air Nira Pohon Aren, yang menjadi minuman khas Minahasa dan telah mendunia, kembali menjadi topik utama.
Hal ini terjadi manakala Bupati Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Franky Wongkar, membuka secara resmi kegiatan Marijo Bacarita tentang captikus, di Villa Sutan Raja, Amurang, Kamis (08/06). Dirinya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan captikus dipersimpangan kriminalitas dan ekonomi, di daerahnya.
“Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan sangat berterima kasih kepada para penggagas, yang telah melaksanakan kegiatan ini dari Bina Investasi Kerakyatan yang bekerja sama dengan Kepolisian Sulawesi Utara,” ungkap bupati yang murah senyum ini.
Menurut Franky, kegiatan seperti ini akan memberikan gambaran tentang komitmen yang keras dan tegas, tentang bagaimana menjaga stabilitas keamanan, tapi juga bagaimana menghidupi para petani captikus, yang berkaitan erat dengan kesejahteraan ekonomi, juga peluang meningkatkan taraf hidup.
“Tapi kemudian ini captikus dipersimpangan kriminalitas dan ekonomi suatu judul yang perlu dibahas bersama, bahkan menurut saya disandingkan saja antara ekonomi dan keamanan dan ketertiban,” tutur Wongkar lagi.
Dalam kegiatan ini, Bupati Franky Wongkar, Dir. Intelkam Kombes Pol Albert Barita Sihombing, bersama para narasumber, melakukan pemukulan tetengkoren sebagai tanda dibukanya kegiatan Marijo Bacarita tersebut.(red/***)