Kabarkawanua, MINUT– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Utara, menggelar simulai pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap, dalam rangka persiapan pemilihan serentak tahun 2024. Di Pendopo Pemkab Minut Senin (29/1/24).
Ketua KPU Minut Hendra Lumanauw dalam sambutannya, berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten yang terus mensuport tugas penyelengara pemilu, karena tinggal 17 hari menjelang Pemilu 2024. Untuk itu simulasi ini di pandang penting dilaksanakan.
“Oleh sebab itu, kami menganggap penting untuk melakukan simulasi ini secara terbuka agar kita dapat memberikan catatan-catatan sebagai koreksi untuk pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara nanti pada 14 Februari nanti,” ungkap Lumanauw.
Lanjutnya, Selain persiapan teknis, KPU juga memperhatikan pemilih ibu hamil dan aksesibilitas bagi pemilih dengan keterbatasan, seperti disabilitas.
“Kami telah menyediakan tempat untuk ibu hamil, serta mempraktikkan aksesibilitas disabilitas, termasuk menyediakan fasilitas template khusus untuk tuna netra dalam melihat gambar calon presiden, wakil presiden, dan anggota DPD. Sedangkan untuk anggota DPR dan DPRD, akan menggunakan pendamping pemilih yang ditunjuk oleh pemilih tersebut,” jelasnya.
Tambah Lumanauw, saat ini KPU juga sedang dalam pemantapan proses pengepakan dan distribusi surat suara dan kotak suara dengan memperhatikan tepat waktu, tepat jumlah, tepat jenis tepat sasaran dan penghitungan suara.
Sementara itu, Bupati Joune Ganda dalam penyampaian mengapresiasi atas simulasi yang digelar oleh KPU Minut. karena pelaksanaan simulasi ini yang sangat penting untuk dilakukan.
“Proses simulasi ini menjadi penting sebagai gambaran pelaksanaan pemungutan suara di TPS nanti. Untuk itu, kita harus bertanggung jawab terhadap bangsa dan negara, dengan memberikan hak suara kita saat hari pemilihan nanti,” jelas Bupati.
Lebih jauh dikatakannya, tentu akan ada penjelasan-penjelasan di lapangan baik proses pemungutan maupun penghitungan. Termasuk juga ada hal yang luar biasa yaitu peluncuran aplikasi Sirekap, yakni Sistem Rekapitulasi dan Informasi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Ini merupakan komitmen dari penyelenggara pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia dan adil. Pemkab Minut sejak awal tahapan sampai akhir etap pada komitmen untuk membantu penyelenggara pemilu agar hajatan ini bisa terselenggara dengan baik. Apabila ada hal yang dibutuhkan oleh penyelenggara maka pemkab siap membantu,” pungkas Bupati JG seraya mengingatkan bantuan pemkab Minut ini sifatnya hanya sebagai pendamping sementara untuk penyelengaraan sepenuhnya oleh KPU.
Sementara, pantauan media ini, dalam simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penggunaan aplikasi Sirekap(Sistem Rekapitulasi dan Informasi) dalam rangka persiapan pemilihan umum serentak tahun 2024 yang digelar KPU Minut. Bupati dan Wakil Bupati JGKWL mendapat kesempatan pertama memberikan hak suaranya, hingga memberikan hak suara dengan mencoblos di bilik suara di TPS 000 yang sudah disiapkan oleh KPU.(fan)