Kabarkawanua, MINUT– Bupati Kabupaten Minahasa Utara, Joune J.E. Ganda, S.E, M.A.P., M.M, M.Si, bersama Wakil Bupati Kevin W. Lotulung, S.H, M.H, menetapkan status tanggap darurat bencana untuk Kabupaten Minahasa Utara.
Hal ini dilakukan sehubungan dengan tingginya curah hujan di beberapa kecamatan, termasuk Likupang Timur, Likupang Selatan, Likupang Barat, dan Wori, yang berakibat pada banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang di lokasi-lokasi yang sebelumnya tidak diperkirakan akan terkena dampak.
Pendataan titik-titik bencana, baik yang berulang maupun yang baru, menjadi tugas camat dan hukum tua untuk mendapatkan data yang lebih detail. Data tersebut nantinya akan dijadikan dasar untuk membuat surat ke BNPB guna penanganan yang lebih komprehensif dan melakukan mitigasi agar bencana tidak berulang.
Bupati Joune Ganda mengungkapkan, bencana alam ini pentingnya melakukan perbaikan maksimal terhadap fasilitas vital yang menjadi kebutuhan utama masyarakat.
“Jika fasilitas mengalami kerusakan parah, saya tegaskan bahwa usulan pembangunan baru harus segera diajukan ke instansi teknis terkait. Hal ini berlaku untuk jalan yang terputus, jembatan, dan fasilitas lainnya yang menjadi tanggung jawab desa atau daerah. Pendataan juga sedang dilakukan untuk penyusunan anggaran ke depan dan akan diusulkan dalam musrenbangdes dan Musrenbang Kabupaten,” tegasnya.
Bupati juga mengintruksikan, bantuan yang diberikan kepada masyarakat yang terdampak bencana, seperti pemberian makanan siap saji, harus dipersiapkan dengan baik.
“Ini penting, terutama bagi masyarakat yang terkena dampak dan belum dapat melakukan aktivitas memasak atau berada di pengungsian. Meski BMKG menginformasikan bahwa beberapa hari ke depan tidak akan memberikan dampak bencana, tetap perlu meningkatkan kewaspadaan,” jelasnya.
Bupati menambahkan, dengan dukungan dari forkopimda hingga saat ini sudah maksimal dalam membantu perbaikan dan membuka akses jalan akibat tanah longsor dan pohon tumbang.
“Kerjasama antara berbagai pihak dan masyarakat dalam penanganan bencana sangat diapresiasi dan diharapkan dapat terus berlanjut,” pungkasnya.(fan)