Kabarkawanua, MINUT– Pasar Modern Airmadidi yang megah kini resmi berdiri, menjadi landmark baru bagi pusat ibu kota Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Pembangunan pasar ini, yang dimulai sejak 2024, adalah bagian dari upaya besar pemerintahan Joune Ganda dan Kevin William Lotulung dalam memperbaiki infrastruktur dan perekonomian daerah pasca pemekaran Kabupaten Minut pada tahun 2003 silam.
Dalam acara Serah Terima Pengelolaan Renovasi Pasar Airmadidi pada Selasa, 11 Maret 2025, Bupati Minahasa Utara Joune Ganda mengungkapkan rasa syukur atas selesainya pembangunan pasar yang sudah lama dinantikan oleh masyarakat. “Dengan hadirnya pasar ini, tentu memberikan kenyamanan bagi masyarakat, apalagi dengan fasilitas yang lebih modern,” kata Joune Ganda.
Pasar Modern Airmadidi ini menjadi yang pertama di Kabupaten Minut dan diharapkan dapat menjadi sarana transaksi yang lebih representatif bagi warga. Tak hanya sekadar tempat berjualan, pasar ini diharapkan menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
“Sudah puluhan tahun pasar ini berada dalam kondisi yang kurang memadai, dan kini dengan bangunan yang megah ini, saya berharap pasar ini dapat membantu mendorong perekonomian masyarakat,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Bupati Joune Ganda menegaskan komitmennya untuk menjaga dan merawat pasar ini. Semua pedagang yang berjualan di pasar modern ini akan diberikan pelatihan mengenai cara merawat dan menjaga fasilitas pasar. “Yang tidak mau atau melanggar aturan, silakan keluar. Kami akan mengatur tempat ini dengan adil dan tertib,” tegasnya.
Dengan pasar yang lebih baik dan representatif, diharapkan perekonomian Minut, khususnya Airmadidi, dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat. Pasar ini bukan hanya simbol perubahan fisik, tetapi juga simbol semangat kebangkitan ekonomi di ibu kota Kabupaten Minahasa Utara.(fan)
