MINUT– Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang Kabupaten Minahasa Utara (Minut) terus digenjot.
Buktinya, Dewan Kawasan Ekonomi Khusus Nasional mengunjungi Kabupaten Minahasa Utara bertujuan menindaklanjuti rapat yang digelar, Selasa 1 Oktober 2019 lalu, di kantor Menko Perekonomian yang dipimpin lansung oleh Sekertaris Menko Perekonomian Susiwijoyo Mudioso tentang RPP KEK Likupang serta peninjauan lokasi Tanjung Pulisan Desa Marinsow Kecamatan Likupang Timur.
Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan (VAP) menerima kunjungan dari tim Dewan KEK Nasional di Aula Kantor Bapelitbang, Jumat (4/10/2019).
Rapat koordinasi lintas kementerian, dibuka Bupati Panambunan yang didampingi Aisten Pembangunan Setdakab Drs Allan Mingkid. Rapat pengharmonisan RPP KEK ini mendengarkan penjelasan dari tim baik dari Kemenko Perekonomian, Kementerian Pariwisata, Kementerian Hukum Dan HAM, Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan, Kementerian Sekretariat Negara, Sekretariat Kabinet, Pemprov Sulut, dan PT Mianahasa Permai Resort.
Selain Dewan Nasional KEK, rapat tersebut dihadiri staf ahli bupati, Kepala Perangkat Daerah, dan Staf ASN.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Vonnie Anneke Panambunan berterima kasih atas kunjungan ini dan mengucapkan selamat datang di tanah tonsea. Bupati berharap Rancangan Peraturan Pemerintaah (RPP) KEK cepat selesai dan menjadi Peraturan Pemerintah. “Lebih cepat lebih baik,” singkat Bupati.
Usai rapat koordinasi, tim Dewan Nasional KEK melanjutkan dengan turun lapangan di Tanjung Pulisan di Pantai Pulisan dan Tanjung Pulisan, untuk bergabung dengan tim yang sudah duluan meninjau.
Sementara, Asisten pembangunan sekdakab Minut Allan Mingkid saat berada di lokasi Tanjung Pulisan menjelaskan, bahwa Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sudah dikaji oleh tim secara maraton dan finalnya sudah dibahas hari selasa lalu dalam rapat bersama Kemenkoham.
Disinggung kesiapan Mingkid mengatakan, saat ini pihak pemkab sudah sangat siap, dokumen – dokumen pun sudah lengkap, tinggal menunggu penandatanganan Peraturan Pemerintah.
“Tahap pertama kami sudah mempersiapkan pembangunan dalam kawasan KEK, yakni Somadi Resort, Lakseri Dive Resort, Lakseri Resort, dan Beach Club” ungkapnya.
Mingkid menambahkan, melalui Kementrian PUPR, tahun depan akan dilakukan membangunan kurang lebih 300 home stay, sedangkan pada tahun ini sudah dilaksanakan pembangunan hotel bintang lima di desa paputungan.(Keke)