KabarKawanua, SITARO – Maneger PLN ULP Tagulandang, Sitaro, Marthen Ering Mengatakan Pihaknya akan Melakukan pengurangan jam nyala untuk seluruh Wilayah kerja Tagulandang Mengigat Kapal Pengangkut BBM Terdapat Kendala di Kepualuan Talaud sehingga membuat kurangnya pasokan bahan bakar minyak (BBM).
“Stok BBM kita sudah hampir habis, yang dengan Etimasi nyala hanya untuk malam hari selama 2 hari” kata Ering, Kamis (14/01/2021).
Menurut Ering, ketika di singgung mengenai keterlambatan kapal Droping BBM tiba di tagulandang, Ia mengatakan pihak kami sudah mengoder BBM untuk PLN ULP Tagulandang, dan mendapat respon positif dari pihak penyalur.
“Jatah BBM untuk PLN ULP Tagulandang sudah dikapal, dan seharusnya Jumat besok (hari ini,red) kapal tersebut sudah ada ditagulandang setelah kembali mengantar BBM PLN di talaud, namun karena kondisi BBM PLN Talaud sudah sangat kristis, jadi kapal tersebut terlbih dahulu mengantar BBM ke talaud,” terang Ering.
Lanjut, Ering juga mengatakan Untuk mengantisipasi Keterlambatan BBM yang akan mengakibatkan terjadinya pemadaman yang cukup lama maka akan di lakukan Pengurangan jam nyala diseluruh Wilayah Tagulandang selama 7 jam yakni mulai pukul 09.00 wita sampai dengan 16.00 Wita.
“Pengurangan jam nyala akan berlangsung sampai kapal Droping BBM tiba ditagulandang,” ungkap Ering.
Ia menambahkan, jika sampai hari saptu kapal belum tiba di tagulandang, Maka Mesin PLN sudah tidak dapat beroperasi lagi. “mengingat juga kondisi cuaca yang saat ini tidak mungkin untuk melakukan pelayaran”. tepati ujarnya, setelah malakukan koordinasi dengan pihak kapal,bahwa akan ada kapal pengganti yang akan mengantar BBM kewilayah Sitaro dari pelabuhan Bitung.
“Kami Pihak PLN memohon maaf kepada seluruh masyarkat atas ketidaknyamanan ini, dan kami berharap pula kiranya pelanggan/masyarkat dapat memahami dan memaklumi keadaan saat ini dengan mempersiapkan penerangan sementara di rumah masing-masing,” pungkasnya.(Olyvander)