KabarKawanua.com, TALAUD – Demi peningkatan pendidikan dan pelatihan bagi calon pekerja Migran di Kabupaten Talaud, Bupati Talaud, dr. Elly Engelbert Lasut (E2L) hadiri penandatanganan MoU dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Jakarta, pekan lalu.
Agenda tersebut dihadiri oleh Kepala BP2MI Benny Rhamdani, CEO PT Koba Grup, Mr. Tomonori Kobayashi, Pejabat Tinggi Madya dan Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan BP2MI, Bupati Kepulauan Talaud, dr. Elly Engelbert Lasut ME dan pimpinan DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud, Djekmon Amisi, SH.
Diketahui, dari 514 Kabupaten-Kota se-Indonesia. Pemkab Talaud adalah daerah pertama yang tanda tangan MOU dukungan dana pendidikan dan pelatihan bagi Calon Pekerja Migran. Dimana, sekira 1500 anak muda Talaud akan masuk dalam program ini.
Penandatanganan Nota Kesepahaman dan PKS Antara Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Talaud Oleh Bupati Talaud bertujuan mempersiapkan ribuan tenaga terlatih anak muda Talaud bekerja di Jepang dalam 4 bulan kedepan.
“Ini adalah bagian dari upaya Pemerintah Daerah untuk menuntaskan kemiskinan. Kita berharap ada dampak ekonomi yang sangat signifikan dimana kita memberikan kesempatan anak-anak muda Talaud untuk bekerja di Japan. Dan ini sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Talaud,” ucap Bupati E2L.
Terpisah, Wakil Bupati, Moktar Arunde Parapaga sangat mengapresiasi program tersebut. Bahkan alternatif di tengah krisis ini. Pemda akan siapkan dukungan dana, agar warga Talaud bisa segera berangkat tahun 2021 ke Jepang.
“IIni suatu sejarah bagi Talaud. Dan anak Talaud harus persiapkan diri untuk mengikuti program pemerintah ini. Karena selain pelatihan kerja juga mendapat gaji yang menggiurkan,” papar Wakil Bupati, Moktar Arunde Parapaga. (Fredi Tatuu)