Berita Utama Manado

Dukung Revitalisasi Pasar, ini Permintaan Pedagang

Pedagang pasar bersehati menyatakan dukungan terhadap program revitalisasi.(Laks)

Manado, KabarKawanua – Salah satu program Pemerintah soal revitalisasi pasar, dalam hal ini Pasar Bersehati yang ada di Kelurahan Calaca, mendapatkan dukungan dari pedagang.

Meski begitu, salah satu program Pemerintah ini dikatakan salah satu pedagang yang juga Ketua BTM Masjid At-Tijarah Pasar Bersehati, Abdul Wahab Tuino, masih mendapatkan penolakan.

“Hal ini mungkin karena kurangnya edukasi serta sosialisasi dari Pemerintah, sehingga rencana revitalisasi pasar masih mendapatkan penolakan. Meskipun masih ada penolakan, hampir 90 persen pedagang mendukung program pemerintah ini. Karena kasihan juga pasar yang kita huni sudah seperti ini seperti tidak terurus. Niat baik dari pemerintah kita harus mendukung. Tapi ingat, pedagang yang akan di relokasi ke Kalimas harus balik lagi seperti itu,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Kaharudin Tani yang juga pedagang pasar Ikan menegaskan, pihak pengelola PD Pasar harus mengawasi penuh proses pembagian lahan.

“Ya, ini bisa saja terjadi proses jual beli lahan yang dilakukan oleh Oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab, jadi kami meminta harus ada pengawasan penuh. Apalagi bagi kami pedagang ikan yang ada di Pasar Bersehati,” tuturnya tegas.

Selain itu, Yasin Gani sekaligus Ketua Forum Pedagang Bersatu (FPB) pasar bersehati menegaskan, penataan pedagang pasar harus lebih baik.

“Kami Forum Pedagang Bersatu (FPB) Mendukung program Revitalisasi pasar. Dan kami meminta mudah-mudahan ini dipercepat supaya kami sudah tidak lagi ditempat yang kumu ini. Agar pedagang dapat dapat ditata lebih baik,” pinta Gani.

Ada juga keluhan pedagang terkait ijin lahan yang sudah dibayarkan, ada yang sudah membayar tapi mereka khawatir mereka tidak mendapat tempat sesuai pembayaran. Ada juga yang mengurus ijin lahan tapi tidak keluar.

Hal senada juga diutarakan Nixon sesepuh pasar Bersehati, dimana meurutnya pedagang pasar telah bermusyawarah terkait revitalisasi, yang mana mereka menyatakan dukungan.

“Sebelum dilakukan revitalisasi, baiknya disediakan terlebih dulu lahan bagi pedagang untuk berjualan demi menyambung hidup, karena bagaimanapun perbaikan pasar memerlukan waktu yang cukup panjang. Apabila dikemudian hari ada yang melakukan penolakan, itu tidak mengatasnamakan pedagang, hanya oknum,” tandasnya.(AnQ)

Advertisement