Berita Utama Minut

Sekda Wowiling Buka kegiatan Pembinaan Akuntansi, Pelaporan dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022

Kabarkawanua, MINUT– Mewakili Bupati Kabupaten Minahasa Utara, Joune Ganda SE, Sekertaris Daerah (Sekda) Novly Wowiling membuka kegiatan Pembinaan Akuntansi, Pelaporan dan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2022 melalui FMIS, yang digelar oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD), Selasa 10 Januari 2023.

Dalam sambutannya Sekda Novly Wowiling mengatakan, laporan pertanggungjawaban APBD merupakan salah satu langkah tindak lanjut amanah Permendagri Nomor 77 tahun 2020.

“Didalamnya tentang pedoman teknis pengelolaan keuangan daerah. Dimana laporan SKPD disampaikan kepada kepala daerah, melalui BPKP paling lambat dua bulan setelah tahun anggaran berakhir,” kata Wowiling.

Dijelaskannya, kegiatan ini sangat perlu, agar penyusunan keuangan betul-betul tepat waktu, sekaligus laporan keuangan yang disajikan melalui proses pengimputan bisa berkualitas.

“Harapan Bupati dan Wakil, agar bisa mempertahankan WTP pada tahun 2023. Sehingga adanya FMIS dari BPKP yang terintegrasi ini sangat bermanfaat dan sangat membantu Pemkab Minut,” ujar Wowiling.

Sementara itu, Kepala BPKPD Carla Sigarlaki menyampaikan kegiatan ini guna memberikan pemahaman kepada para Kasubag atau analis keuangan terkait penyusunan laporan keuangan OPD.

“Ini sekaligus memfasilitasi bendahara pengeluaran dan penerimaan OPD menyiapkan data pendukung penyusunan laporan keuangan, sehingga memastikan kembali seluruh pengimputan data transaksi pendapatan maupun belanja pada aplikasi FMIS susah sesuai,” ungkap Sigarlaki.

Dari hasil kegiatan ini, Carla Sigarlaki berharap terdapat peningkatan kwalitas laporan keuangan.

“Selain itu juga kiranya menjadi peningkatan kompetensi pegawai, sehingga mampu menyusun laporan keuangan OPD dan selesai tepat waktu dengan data sumber penyusunan yang tersedia sesuai dengan pengimputan pada aplikasi FMIS,” jelasnya.

Ketua BPKP Sulut Beligan Sembiring yang menjadi pemateri menyampaikan, ada satu fenomena atau bahasa yang sering disebut kegiatan terlaksana tingkat penyerapan tinggi.

“Ini artinya pelaksanaan kegiatan itu selesai dilaksanakan dengan anggarannya juga selesai, namun hasil yang dirasakan masyarakat kurang maksimal,” kata Sembiring.

Untuk itu lanjutnya, agar apa yang diharapkan tercapai, Kepala bidang (Kabid) Akuntansi Pretty Ngantung meminta seluruh Kasubag perencanaan, bendahara pengeluaran dan penerimaan agar hari ini seluruh pengimputan sudah harus selesai.

Hadir dalam kegiatan, Asisten III Rivino Dondokambey, kepala OPD, serta perwakilan, para Kasubag Perencanaan, Bendahara pengeluaran dan Penerimaan. Kegiatan dilaksanakan Selasa 10 hingga 12 Januari 2023.(fandy)

Advertisement