Kabarkawanua, Mitra – Sejumlah tokoh agama yang ada di Sulawesi Utara (Sulut) khususnya Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), mendukung penuh Pemerintah dan Polri untuk mencegah paham radikalisme, terorisme, dan intoleransi.
Seperti yang diutarakan Imam Masjid Syekh Abdul Somad Husein Baghdad. dia mengungkapkan, paham radikal itu bisa memecah belah persatuan bangsa Indonesia, dasar ideologi kita adalah Pancasila.
“Seluruh rakyat Indonesia khususnya masyarakat Mitra untuk menolak paham radikalisme yang akan memecah persatuan kita. Mari dukung setiap program pemerintah dan Polri untuk menolak paham-paham radikalisme. Apabila ada oknum yang akan menyebarkan paham tersebut, mari kita perangi,” ajak Abdul Somad, Sabtu 28 Januari 2023.
Hal senada juga diutarakan tokoh agama selaku Lembaga Dakwah Islamiah Mitra Lukman Assagaf, agar seluruh masyarakat di Mitra khususnya islam sama-sama mendukung program pemerintah dan Polri menolak paham-paham radikalisme dan terorisme.
“Sebagai umat islam, mari kita bergandengan tangan agar kita tidak mudah terpecah belah, baik yang ada di provinsi, kabupaten dan lain sebagainya,” jelasnya.
Terpisah, Imam Masjid Bachdar Ustad Yusuf Abidolo menuturkan, mereka juga mengajak agar bersama-sama bersatu dalam rangka menghadapi pesta demokrasi 2024.
“Agar lahir pemimpin yang terbaik kedepan nanti, sesuai yang kita pilih dan pilah,” tukas Bachtiar.
Sementara itu, Ilham Arifin salah satu masyarakat Mitra mengaminkan hal itu untuk sama-sama menolak penyebaran paham radikalisme dan terorisme.
“Paham ini sangat bertentangan dengan Undang-Undang (UU) RI. Sekaligi mari dukung kepolisian dan pemerintah dalam menangkal penyebaran radikalisme dan terorisme,” pungkasnya.(***/AnQ)